Struktur organisasi PTPKD(Penanggungjawab Teknis Pengelolaan Keuangan Desa) |
Bangaimana mengelola dan mengadminstrasikan keuangan ADD ?
Sebelumnya perlu diketahui Struktur Organisasi Pengelolaan Keuangan Desa atau PTPKD (Tim Teknis Pengelolaan Keuangan Desa)sebagaimana diagram berikut :
Kita lanjutkan .
Berikut admin mengulas tatacara mengelola ADD 2016 disertai format dan cara mengerjakannya.
Supaya mudah dipahami disajikan dalam bentuk contoh , pelajari contoh situasi dibawah ini :
- Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding telah mencairkan ADD sebesar Rp. 209.229.800,- dengan tahapan sebagi berikut :
- Tanggal 24 Juni Desa mendapat pemeberitahuan transfer ADD dari Bank persepsi atau pihak kecamatan.
- Tanggal 27 Juni, Kepala Desa menarik tunai dari Rekeneing Kas Desa (RKD) sebesar Rp. 209.229.800,-.
- Tanggal 28 Juni Bendahara mengeluarkan/ membayarkan SILTAP Kepala Desa dan Perangkat Desa.
- Pada Tanggal 28 Juni dikeluarkan belanja pembangunan Penataan ruang kantor desa sebesar R[p. 95.750.000,-.
- Pada tanggal 30 Juni Bendahara melakukan tutup buku.
Bagaimana membukukan keuangan tersebut ?
Bendahara Desa membukukan penerimaan transfer pada BUKU BANK di kolom penerimaan sebesar RP. 209.229.800,- sperti ini:
Format buku Bank Bendahara Desa |
format BKU Bendahara Desa |
Contoh RAB
Format RAB Desa |
Format SPP |
SPP dilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja seperti berikut :
Format Surat Pernyataan Tanggung jawab Belanja |
format BKU |
Karena Siltap dibawah 3 juta/ bulan atau 36 juta pertahun, yang merupakan Batas Pendapatan Tidak Kena Pajak, maka Bendahara tidak melakukan pemotongan PPH 21.
Selanjutnya pada tanggal 28 Juni, juga dikeluarkan belanja pembangunan Penataan Ruang kantor Desa sebesar Rp. 95.750.000,-
Maka pelaksana kegiatan pembangunan (TPK), mengajukan RAB dan SPP yang dilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja kepada Sekretaris Desa untuk diverifikasi dan disyahkan oleh Kepala Desa. Berikut contoh RAB , SPP dan lampirannya :
RAB
SPP
Penyataan Tanggung Jawab
Atas dasar SPP yang telah mendapat pengesahan Kepala Desa Bendahara dapat melakukan pembayaran kepada TPK, dan pengeluaran tersebut dibukukan dalam BKU, seperti contoh di bawah ini :
Namun perlu diperhatikan oleh Bendahara atas pengeluaran yang mungkin harus dilakukan pemotongan pajak (PPN, PPH 21, Pph 22/23). Untuk kasus belanja berdasarkan RAB di atas maka cara penghitungan dan pemotongan pajaknya sebagai berikut :
- Langkah pertama Bendara memilah pengeluaran yang kena pajak.
- Langkah berikutnya hitung pajak yang harus dipotong.
- Kemudian bayarkan atas pemotongan pajak tersebut ke Bank atau Kantor Pos pada bulan berikutnya paling lambat tanggal 10
- Selanjutnya bendahara mencatat dalam Buku Pembantu Pajak sebagi berikut :
Berikut contoh format Laporan Bulanan Bendahara Desa
Format laporan bulanan Bendahara Desa |
Demikian pula Pelaksana Kegiatan atau TPK wajib memberikan laporan atas pelaksanaan tugasnya.
Berikut contoh format laporan pelaksanaan kegiatan
Format laporan pelaksanaan kegiatan |
Perlu kami mengingatkan bahwa yang admin jelaskan hanya sebagai acuan pembanding jangan jadi patokan. Untuk lebih jelas dan pastinya silakan baca peraturan yang berkaitan Terutama peraturan tentang pajak karena selalu berkembang.
Mungkin sedikit membantu untuk Anda yang membutuhkan format-format di atas silakan download. Format lengkap LPJ ADD 2016 dalam work sheet excel.
Mengelola Administrasi ADD Tahun 2016 ( Contoh Format LPJ ADD)
Reviewed by Unknown
on
Juli 18, 2016
Rating:
Tidak ada komentar: